Kamis, 28 Februari 2008

CAHAYA DAN OPTIK (3)

PEMBIASAN CAHAYA


A.PENDAHULUAN
Membahas tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Dilanjutkan membahas tentang cahaya yang dibiaskan dengan pertanyaan “Apakah yang yang dapat kalian lihat pada sebatang pensil yang dicelupkan ke dalam gelas?”,”Jika melihat kolam yang airnya jernih, bagaimana kedalamannya?”, “Mengapa?”.

B.KEGIATAN INTI
Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas akan terlihat patah pada permukaan air, demikian pula kolam akan terlihat dangkal. Hal ini terjadi dikarenakan adanya pembiasan.
a.Hukum Snellius tentang pembiasan.
(1)Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar
(2)Sinus sudut datang dan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap, yang disebut indeks bias, dirumuskan

(3)Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yang lebih rapat sinar dibiaskan mendekati garis normal (θi > θt)
(4)Sinar datang dari medium lebih rapat ke medium yang kurang rapat sinar dibiaskan menjauhi garis normal (θi < θt)
(5)Sinar datang tegaklurus bidang batas tidak dibiaskan, tetapi diteruskan
b.Pembiasan pada bidang lengkung
Benda yang berada di medium n1 yang berada di depan permukaan lengkung sferis mempunyai indeks bias n2 dan berjari-jari R. Persamaan yang berlaku adalah:
, dengan perbesaran
Jenis lensa cembung
i.cembung cembung (bikonveks)
ii.cembung cekung (konveks konkaf)
iii.cembung datar (plan konveks)
Jenis lensa cekung
i.lensa cekung cekung (bi konkaf),
ii.lensa cekung cembung (konkaf konveks)
iii.lensa cekung datar.

Yang menjadi ciri lensa cembung adalah bagian tengah selalu tebal, dan untuk lensa cekung bagian tengah selalu tipis. Lensa cembung dinamakan pula dengan lensa positif karena jarak fokusnya bernilai positif, dan lensa cekung dinamakan lensa negatif karena jarak fokus bernilai negatif.
c.kaca planparalel
Rumus : Pergeseran sinar (d) adalah
d =
keterangan d = pergeseran sinar
θi = sudut datang
θt = sudut bias
t = tebal kaca
d.Hubungan jarak fokus, indeks, dan jari-jari kelengkungan pada lensa tipis
Pada lensa tipis hubungan antara jarak antara fokus, indeks biasm dan jari-jari kelengkungan lensa dinyatakan dengan persamaan berikut:
,
apabila berada di udara persamaan tersebut menjadi

e.Daya lensa atau kekuatan lensa
Daya atau kekuatan lensa adalah besaran yang merupakan kebalikan jarak titik fokus. Dengan demikian, makin pendek jarak fokus lensa, kekuatan lensa semakin besar. Rumus untuk daya lensa:
, satuan adalah dioptri disingkat D.
Dalam penerapannya, lensa dan cermin banyak dijumpai pada alat-alat optik, seperti kacamata, teropong, dan lain-lain.
Untuk memperdalam materi dilakukan percobaan.
Guru memberikan bimbingan dalam menggunakan alat-alat praktikum dan petunjuk praktikum sesuai yang ada di lembar kerja siswa.
Guru memberikan bimbingan kepada masing-masing kelompok pada saat praktikum.
Presentasi hasil praktikum

C.PENUTUP
Memberikan tanggapan dan kesimpulan dari hasil percobaan siswa. Menjawab worksheet

*Arsip Tugas Kuliah

1 komentar:

Intan Irawati mengatakan...

Assalamu'alaikum.Wr. Wb. Salam kenal mbak haerunisa ! Blognya dah cukup bagus tinggal ditambahin gambar.Trims.
BTW, Saya juga punya blog fisika http://fisika-man.blogspot.com.